Wednesday, November 1, 2017

Kenal dengan Stand Up Comedy



Pertama kali kenal Stand Up Comedy ialah saat saya jalan di Taman terus hanya duduk – duduk santai. Tiba – tiba ada cewek cantik lewat di depan saya terus bisikin sesuatu di telinga saya. Yang dia bilang saat itu, “ BANGUN WOY, SUDAH SIANG NIH... “ seketika mendengar suara itu saya langsung terbangun dari mimpi. Saya pun melihat ada emak yang sudah berdiri di depan pintu kamar. Kayaknya beliau sudah mempersiapkan seember air untuk membangunkan saya. Saya lihat beliau sudah ancang – ancang memegang air seember untuk di gebyurkan ke saya. Untung saja saya sudah biasa menghadapi emak yang seperti itu. Akhirnya saya menggebyur diri saya sendiri dengan air tadi, btw i love you mak...

Setelah mandi dengan air di ember tadi saya pun ganti baju dan siap bergegas menuju sekolah. kebetulan hari ini adalah jadwal pelajaran produktif, saya bisa santai – santai berangkat ke sekolah. Karena guru pengajarnya pun juga santai kalau berangkat ke sekolah. Saya juga gitu lah, yang namanya guru kan “ DIGUGU LAN DITIRU “ (Terjemahan : dipercaya dan dicontoh). Oh iya, saya kelas 2 smk dan mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, setiap hari mempelajari hal – hal yang berhubungan dengan komputer dan jaringan. Kalau berhubungan dengan negara lain itu bukan tugas saya, itu tugas Presiden. Hehehe..

Saya kemudian menuju ke sekolah, sesampainya di sekolah ternyata masih sepi. Hanya ada beberapa ekor manusia yang sudah berangkat. “ SEKOLAH MACAM APA INI??? “  kata saya di dalam hati, tiba – tiba ada suara dari belakang “ YA MACAM GITU LAH!!! “ mendengar suara itu  saya Terkejut setengah mati. pas saya menoleh ke belakang , saya melihat kumis kepala sekolah sudah naik turun – naik turun. Ha? Kepala sekolah? Saya kaget, kok bisa ada kepala sekolah disini? Darimanakah beliau berasal? Kapan beliau berdiri tepat di belakang saya? Seketika jantung ini berdetak semakin kencang, Apa ini yang namanya Cinta pandangan pertama? Ah, lupakan semua itu. Saya kemudian pergi meninggalkan Kepala sekolah yang misterius tadi. Tapi saya masih heran , kok beliau bisa tahu isi hati saya, padahal saya sendiri tidak tahu isi hati saya sendiri. Maklum saya sudah jomblo sekitar abad ke 7. Jadi isi hati saya kosong tak berpenghuni, sepi tanpa pengunjung, dan sunyi tanpa kehadiran seseorang. Saya pun bergegas menuju ruang praktek, saat itu saya sendiri karena teman – teman sejurusan saya belum pada berangkat. Saya cuma main komputer di lab TKJ. Tiba  - tiba ada teman saya yang menghampiri saya. Dia adalah anak Teknik Sepeda Motor. Sambil membawa hp dia duduk di samping saya. Saya melihat dia, dia melihat saya, akhirnya kami berdua lihat – lihatan. Setelah itu, saya tetap main komputer, dan dia asyik menonton video di hpnya. Tiba – tiba dia ketawa sendiri.  saya kira dia kesurupan makhluk halus, ternyata dia kesurupan makhluk kasar. Karena di setiap ketawanya , dia menyelipkan kata – kata kasar pada susunan ketawanya. Terus saya tanya, “ Nonton video apa? “. Dia jawab “ Ariel vs Cut Tari nih.. “. “ Eh kampret!!! Mana ada video Ariel vs Cut Tari lucu? Saya udah nonton berkali – kali gak ada bagian lucunya “ kata saya. Dia jawab “ ini video stand up comedy “ ( sambil menunjukkan video Ariel vs Cut Tari Stand Up Comedy salah satu komika di sebuah kompetisi ).

Saya yang penasaran akhirnya saya ikut nonton video tadi, lama – lama saya juga ketawa sendiri. Saya curiga saya juga kesurupan makhluk tak kasap mata ( kuman, bakteri, bayi kutu, bayi kuda, bayi gajah, dan bayi dinasaurus ). Tak lama berselang, teman – teman TKJ saya pun datang, mereka melihat saya dan si pembawa video ini sedang berduaan di lab komputer. Dan seketika itu pun kami dicie – cie in oleh mereka. Ya masa saya suka sama anak TSM? Mending sama Kepala sekolah tadi, kumisnya unyu – unyu. Setelah puas mencie – ciekan saya dan anak TSM tadi, si kampret – kampret inipun mulai duduk dan langsung menyalakan komputer. Karena anak TKJ sudah ngumpul semua di lab, si teman saya tadi merasa gak enak. Akhirnya dia pergi meninggalkan saya. Berat rasanya hati ini berpisah dengannya. Tapi mau gimana lagi? Tapi dia melihat saya sepertinya tertarik dengan video Stand Up Comedy tadi. Akhirnya dia melepas kartu memorinya, dan menyuruh saya menonton semua video Stand Up Comedy di memorinya.

Sesampainya di rumah, saya copy semua video saya ke hp saya. Saya mulai menonton videonya satu per satu, ya kalau empat per empat itu tempo lagu Indonesia Raya. Saya pun mulai ketawa cekikikan melihat komika ( Stand Up Comedian) sedang membawakan materi. Ada yang absurd, ada yang act out nya total, ada yang bahas pesantren, ada yang bahas orang jakarta, orang timur, orang china, orang jawa tetapi keluarganya memegang teguh budaya eropa.. pokoknya macem – macemlah.  Tiba – tiba terlintas dipikiran saya “ kenapa saya gak jadi stand up comedyian saja? Kayaknnya seru nih ”. saya semakin tertarik dengan dunia Stand Up Comedy ini. Banyak video para komika yang saya download dan saya pelajari struktur materi yang mereka bawakan. Saya juga browsing tentang cara menulis materi Stand Up Comedy. Cuma saat mau browsing gagal, karena kuota saya habis buat download video tadi. 

Di Stand Up Comedy itu ada yang namanya materi. Materi adalah sebuah susunan dasar sebuah jokes / lelucon yang dibawakan seorang komika saat tampil. Materi ini bisa ditulis tangan, ataupun diketik dengan ms.word atau dengan aplikasi lainnya juga bisa. Di dalam materi tersebut terdiri dari beberapa bit, bit adalah satuan terkecil dari sebuah materi. Dalam sebuah penampilan, seorang komika bisa membawakan berpuluh puluh bit yang sudah ia persiapkan sebelumnya. Nah, biat dari awal sampai akhir di sebuah penampilan itulah yang dinamakan materi stand up tadi. Kembali ke Bit, sebuah Bit itu terdiri dari 2 bagian, yaitu Set Up dan Punchline. Set Up adalah sesuatu yang tidak lucu, gunanya mengantarkan penonton pada bagian yang lucu. Sedangkan Punchline adalah bagian yang lucu dari sebuah jokes tadi.
 Saya kasih contoh salah satu contoh bit stand Up Comedy :

Set Up = kemarin saya nemenin emak belanja, dan di tempat belanja ia ketemu temannya , ibu – ibu kalau ngobrol itu lama banget,
Lama banget..
Puchline = saking lamanya,
ada pengemis bawa anak kecil, sampai anak kecilnya berjenggot belum selesai tu ngobrol..
ini hanya contoh, lucu gak lucu ketawa aja.. hehehe

dan di sebuah bit itu biasanya ada premis, premis ialah sebuah ide pokok yang mendasari sebuah jokes. Contoh : premis dari  bit diatas adalah  nemenin emak belanja, tapi lama. Intinya adalah sebuah keresahan itu ada di sebuah premisnya. Semakin resah sebuah premis, semakin patah sebuah punchline maka akan lucu sebuah bit / materinya.



Saya sendiri masih belajar untuk menjadi Stand Up Comedian, saya sudah menulis beberapa bit – bit Cuma belum pernah membawakannya tampil langsung di depan penonton. Ya karena, di tempat saya tidak ada komunita Stand Up seperti di tempat – tempat lain. Saya belajar Stand Up secara otomotif otodidak dan semoga harapan saya untuk menjadi seorang komika dapat tercapai. Agar saya dapat hidup dengan apa yang saya sukai. Doakan saja saya bisa mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Season 8 di Kompas TV.

No comments:

JANGAN PILIH LAKI – LAKI BAIK…!!!

  JANGAN PILIH LAKI – LAKI BAIK…!!!     Jika kamu kebetulan membaca ini, entah melalui perantara apapun itu.  PERCAYALAH.. Anda adalah o...